Rabu, 26 Mei 2010

 

1-Pembangunan oleh Nabi Ibrahim a.s.; Mempunyai satu pintu yang menyentuh tanah.

2-Pembangunan oleh bangsa Quraisy; pintu Kakbah ditinggikan dari tanah seperti usulan Abu Hudzaifah bin Mughirah.
3-Pembangunan oleh Ibnu Zubair; pintu dibuat menyentuh dengan tanah dan ditambah satu pintu lagi di bagian Barat antara pojok Syami dan pojok Yamani.
4-Pembangunan oleh Hajaj; pintu Kakbah ditinggikan kembali seperti semula, dan menutup pintu sebelah Barat.

5-Sekarang ini pintu Kakbah terbuat dari emas murni dan dibuat oleh Raja Khalid bin Abdul Aziz. 

      Kakbah adalah kiblat yaitu arah Tubuh Muslim selama mereka sholat. Adalah penting untuk dicatat bahwa walaupun Muslim menghadap ke Kakbah selama sholat, mereka tidak menyembah Kakbah. Muslim menyembah dan sujud kepada tidak yang lainnya selain kepada Allah. 

Disebutkan dalam Surah Baqarah:
"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. ..." [Al-Qur'an 2:144]

        Ketika sekelompok Muslim pergi ke Masjidil Haram di Mekkah, mereka melakukan Thawaf atau membentuk lingkaran mengelilingi Kakbah. Perbuatan ini melambangkan kepercayaan dan penyembahan Tuhan Yang Maha Esa, karena, sama seperti lingkaran yang memiliki satu pusat, ibadah pun demikian, Hanya Allah(SWT) sebagai pusat penyembahan.

        Menurut kitab Sahih Bukhari, Volume 2, buku Haji, bab 56, No. 675. Umar (semoga Allah meridhainya) berkata, "Saya tahu bahwa kamu adalah sebuah batu yang tidak dapat bermanfaat dan tidak merugikan. Jika aku tidak melihat Nabi (SAW) menyentuh dan menciummu, saya juga tidak akan menyentuh dan menciummu ".

        Pada masa Nabi, orang bahkan berdiri di atas Kakbah dan mengumandangkan adzan atau penggilan untuk sembahyang. Tanyakan lah kepada orang yang memfitnah bahwa Muslim menyembah Kakbah; Penyembah yang mana yang berdiri diatas penyembahnya?    


0 komentar:

Posting Komentar